SEJARAH KOMPUTER
Dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia..
Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia
dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih
cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuanpenemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik.
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4
golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan
data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah
menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah
berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik
yang digerakkan oleh secaraotomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya
secara elektronik penuh Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat
hitung.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan;
sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah
tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik
sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage
tibatiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King
(1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu
merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan
mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi
untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan
kepadanya.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan
poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V.
Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan
aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil
kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan
bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber
pendanaan.
Setelah
tahun 1940
Perkembangan
komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi.
1.
Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).
Komputer
generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses
dan
menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan
komputer. Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan
elektrik di
kawasan
sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para
ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer
generasi pertama :
a. ENIAC (Electronic
Numerical Integrator And Calculator )
dirancan : Dr John Mauchly dan
Presper Eckert
tahun :1946.
Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data
yang dikenal sebagai konsep penyimpanan data (stored program concept) yang
dikemukakan oleh John Von Neuman.
b. EDVAC
Computer (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam
perancangan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di
mana proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.
c. EDSAC
COMPUTER ( Electonic Delay Storage Automatic Calculator )
EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic
Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tabung untuk
menyimpan data.
d. UNIVAC
1 Computer
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal
Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perdagangan.
2. Komputer generasi kedua ( 1959 -1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama
yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah
yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs
di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua Menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan
komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini
adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan
bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen
dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga
mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
3.
Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli
tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
4.
Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? )
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih
jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat
pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen
dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan
yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti
microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang
biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun
1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputerkomputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah
PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam
memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena
mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan
penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM
compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III,
Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb.
Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga
untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
5.
Komputer generasi kelima ( masa depan )
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan
teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan
rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik
tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan
bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan
proyek computer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan
membuahkan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar